Kamus Bahasa Dayak Iban – Indonesia

Judul Buku  : Kamus Bahasa Dayak Iban – Indonesia
Penulis       : Dinata William
Penerbit     : www.borndeo.com
Harga        : Rp
Tebal         : 178 halaman

Bahasa Dayak Iban adalah bahasa yang digunakan oleh suku Dayak Iban yang ada di Indonesia (di Kalimantan Barat) dan Malaysia. Penulis menyusun Kamus Bahasa Dayak Iban dengan maksud melestarikan khasanah budaya suku dayak Iban. Kamus ini memiliki sub judul “Iban Dahulu, Sekarang dan di Waktu Akan datang”.

Bagian-bagian dari buku ini terdiri dari halaman mengenai informasi buku, Daftar Isi, Kata Pengantar, Tentang Penulis, Selayang Pandang Orang Iban, isi kamus dan Daftar Pustaka. Sebelum masuk ke bagian isi kamus, terdapat sebuah tulisan berjudul “Selayang Pandang Orang Iban” (hal. 9). Tulisan itu menjelaskan secara singkat mengenai karakteristik suku Dayak Iban. Populasi Dayak Iban tersebar di beberapa kecamatan di Propinsi Kalimantan Barat, termasuk wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Rimba adalah penghidupan bagi suku Dayak Iban. Seiring dengan perubahan jaman, perlahan kehidupan suku Dayak Iban juga berubah. Namun rumah panjang yang menjadi kediaman kaum Iban, hingga kini masih dilestarikan. Beberapa keluarga mendiami rumah panjang ini karena mereka menganut filosofi “sama rendah bumbung atap”. Selain dalam Bahasa Indonesia, tulisan di atas juga dibuat dalam bahasa Dayak Iban.

Masuk pada bagian isi kamus, kita akan menemukan lebih dari 1.900 kata dalam bahasa Dayak Iban yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, sesuai dengan urutan dalam susunan alfabet seperti kamus pada umumnya. Ada beberapa huruf dalam alfabet yang tidak ada Bahasa Iban-nya, yaitu huruf F, H, Q, V, X, dan Z.   

Desain sampul buku menggunakan latar kain tenun khas Dayak Iban. Beberapa halaman di dalamnya di selipkan gambar-gambar atau lukisan yang mewakili keadaan Suku Dayak Iban. Buku dicetak di atas kertas HVS dengan kualitas cetakan yang bagus.

Kelebihan Buku

Buku Kamus Bahasa Dayak Iban yang diterbitkan oleh www.borndeo.com ini memberi kemudahan pada pembaca yang membutuhkannya, yaitu dengan memberi contoh kalimat pada beberapa kata yang diterjemahkan. Misalnya pada kata “Babas”. Babas = semak belukar, mayoh amat babas to = banyak juga semak di sini, bulu babas = sayuran yang diperoleh dari hutan.

Adanya penjelasan mengenai suku Dayak Iban dalam 2 bahasa pada bagian awal buku, lebih memudahkan bagi pembaca untuk mengenal apa dan bagaimana sebenarnya etnis tersebut.

Sebuah hal berbeda pada buku ini, yaitu penempatan “Tentang Penulis” yang diletakkan pada bagian depan buku, setelah Kata Pengantar. Biasanya keterangan tentang penulis diletakkan di halaman-halaman belakang buku. Untuk sebuah buku baru, hal ini membantu pembaca untuk lebih mengenal buku. Latar belakang penulis yang lahir dan besar di Kalimantan Barat, menjadi cukup penting untuk buku ini, karena sangat erat kaitannya dengan isi buku/kamus.

Kelemahan Buku

1.    Kamus ini belum memiliki ISBN, mengesankan ketidakseriusan dalam pembuatan buku.
2.    Teks tidak menggunakan Bahasa Indonesia yang baku (EYD). Beberapa kalimat sulit untuk ditangkap maknanya.
3.    Tidak adanya penjelasan mengenai susunan tata bahasa Dayak Iban, meskipun hanya sekilas.
4.    Tidak ada penjelasan tentang cara pengucapan, misalnya apakah setiap huruf dibaca jelas seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia.

Penulis : Kakaakin
Label:

Post a Comment

  1. ingat kata2 dayak.. jadi teringat masa lalu waktu sekolah dulu punya teman cewek dayak..cantik banget

    ReplyDelete
  2. Artikel diblog ini sangat bermutu dan bermanfaat bagi saya, saya akan menyimpan link blog ini pada halaman favorit, dan saya pasti akan berkunjung kesini lagi

    ReplyDelete
  3. pak mau tanya ini buku ada sejarah makna tatto dari suku dayak iban gak , kalo ada saya mau pesen buku nya pak....trimakasih

    ReplyDelete
  4. pak mau tanya ini buku ada sejarah makna tatto dari suku dayak iban gak , kalo ada saya mau pesen buku nya....trimakasih

    ReplyDelete


Powered by Blogger.