Ketika saya bertugas di Palembang ada seorang anak buah yang baik, disiplin dan rajin bekerja namun golongan dan pangkatnya tak beranjak dari strip merah. Suatu waktu saya panggil dia dan saya tanya apakah dia tidak pernah mengikuti seleksi Secaba (Sekolah Calon Bintara).

”Siap, saya sudah bosan komandan, tiga kali mengikuti test tidak lulus-lulus”, jawab Pratu Rayso (bukan nama sebenarnya)

”Apakah umurmu masih memenuhi syarat jika tahun ini ada test lagi?”, saya tanya.

”Siap masih Komandan“

”Kalau begitu nanti kamu ikut test lagi“

”Siap sudah cukup komandan, biar saja saya dengan pangkat yang ini. Saya sudah bosan ikut testing”

”Kalau tahun ini kamu tidak ikut test, sudah pasti kamu tidak lulus sehingga sampai pensiun kelak kamu akan tetap pada golongan dan pangkat yang sekarang. Tetapi jika kamu ikut test, ada kemungkinan nasibmu akan berubah. Siapa tahu Tuhan memberi rejeki kepadamu. Ini perintah saya, kamu ikut test lagi!!” saya memberi dorongan kepadanya agar mengikuti test Secaba lagi.



 .
Tiga bulan kemudian Pratu Rayso saya panggil dan saya beri hadiah push up 75x. Setelah selesai dan masih dalam nafas yang ngos-ngosan dia saya beritahu : ”Selamat ya, kamu lulus test Secaba. Siapkan dirimu dengan sebaik-baiknya agar di pendidikan nanti kamu bisa mengikutinya dengan lancar dan sukses".

Beberapa tahun kemudian ketika saya berkunjung ke Palembang dia telah berpangkat Sersan Kepala. Pangkat yang tak pernah dia bayangkan sebelumnya. Jika waktu itu dia benar-benar tidak mau mengikuti test pangkatnya paling banter Praka.

Sahabat tercinta, 
Banyak orang yang sudah berusaha sekuat tenaga akhirnya menyerah bahkan ketika kesuksesan sudah mengintip dari balik jendela. Oleh karena itu jangan mudah menyerah karena menyerah hanyalah untuk jiwa yang lemah.

*

Label:

Post a Comment

  1. Pakde, jadi ingat pada novelnya Paulo Coelho, Alchemist. Dimana seorang penambang intan yang sudah bertahun-tahun tidak berhasil. Sampai akhirnya dia bosan dan melemparkan bongkahan batu yang ternyata adalah intan yang dia cari selama ini..

    Hidup sepertinya mengajarkan kita begitu, menarik kita sampai regangan terakhir, sampai akhirnya sukses yg kita akan diberikan..

    Nice story pakde. Ternyata dulu dirimu keras juga ya :)

    ReplyDelete
  2. hadiahnya kok push up pak, ini kisah mirip inyong kalau ngga didorong pimpinan mungkin sekarang belum sarjana

    ReplyDelete
  3. wah bagus yaa dhe, tak pantang menyerah harus tetep cemungguuttt :D

    ReplyDelete
  4. wow... mantap ya pakdhe..... semoga saya juga tidak mudah menyerah hanya gara-gara gagal setiap kali mencoba...

    ReplyDelete
  5. Ah berasa berkaca T___T

    tapi itu tulisan jangan menyerahnya dahsyat sekali (y)

    ReplyDelete
  6. wow, jadi tambah semangat neh, Pakde Cholik....

    ReplyDelete
  7. gak mau nyerah, gak boleh nyerah, dan gak pengen nyerah. karena kita gak ngerti seberapa dekat kita saat ini dengan apa yang kita ingini. :)

    ReplyDelete
  8. Jika lelah melanda, asa meredup, kaki memberat...ingatlah Sang surya kehidupan tak pernah mengingkari janji kesetian padaNYA

    YUkk, let's movin:) #maaf, gak nyambung ya

    ReplyDelete
  9. Siap dan, kemenangan milik saya .. ^^

    ReplyDelete
  10. walaupun gagal,harus berani mencoba lagi ya Dhe

    ReplyDelete
  11. jangan pernah menyerah, dimana usaha disitu ada jalan
    terima kasih pakdhe, tulisannya memotivasi :)

    ReplyDelete
  12. berjuang adan takpernah nyerah adalah awal dari impian...
    :)

    ReplyDelete
  13. Ngeblog juga jangan mudah menyerah he he.
    Keras ini nama sebuah tempat di Kediri Jawa Timur lho jeng
    salam

    ReplyDelete
  14. Push up kan untuk menguatkan otot kepala, pundak,lutut, kaki, lutut kaki. Kan bekal untuk persiapan sekolah.
    salam

    ReplyDelete
  15. Iya,para pendahulu kita saja dulu pantang menyerah sampai republik tercinta ini lahir je.
    salam

    ReplyDelete
  16. Gagal sekali harus bangun dua kali.
    salam

    ReplyDelete
  17. Supaya ada yang bisa dibawa pulang
    salam

    ReplyDelete
  18. Kayak Anggur Merahnya Meggy Z ya kang
    Dahsyatnyaaaaaaaaaaaa.....

    ReplyDelete
  19. wow..yuk semangat terus mas
    salam

    ReplyDelete
  20. Benar jeng. Kalau mudah menyerah kapan sampai tujuan.
    salam

    ReplyDelete
  21. Tak sambungkan jeng.
    Maju terus

    ReplyDelete
  22. sip~ maju terus, jangan berhenti karena berhenti berarti mati.
    salam

    ReplyDelete
  23. Oh iya jeng.
    gagal di adsense, coba lagi atau ikut chitika atau paid to review ha ha ha ha
    salam

    ReplyDelete
  24. benar, banyak jalan ke Surabaya. Bisa lewat jalur utara, jalur selatan atau lewat laut dan udara.
    Salam

    ReplyDelete
  25. Impian yang baik dan bermanfaat selayaknya diwujudkan dengan usaha keras dan doa yang tak pernah putus.
    salam

    ReplyDelete
  26. mantap pakdhe......... emg kadang kita udah berburuk sangka sama nasib padahal klo kita mau berusaha terus semua ga akan sia2 usaha kita ya ga?

    ReplyDelete
  27. Nasib kita sudah tertulis. Tetapi karena kita tidak tahu bagaimana yang tertulis itu maka wajib untuk berikhtiar dengan sekuat tenaga.
    jangan hanya "kendangan dengkul" saja mas
    salam

    ReplyDelete
  28. Betul, Pak Dhe. Banyak orang yang gagal meraih kesuksesan karena ia mudah menyerah, tidak sabar dalam berikhtiar.

    Terima kasih wejangannya, Pak Dhe.

    ReplyDelete
  29. Man jadda wa jadda. Barangsiapa bersungguh-sungguh akan sukses.

    ReplyDelete
  30. Labih baik pulang dengan nama dhe, dari pada gagal tugas.

    Sukses selalu
    Salam
    Ejawantah's Blog

    ReplyDelete
  31. betul sekali :) benar-benar memotifasi....

    ReplyDelete
  32. Muhammad Arief1 June 2013 at 23:52

    Jangan menyerah walau gagal. Sampai akhirnya kegagalan menyerah karena kegigihan kita :)

    ReplyDelete


Powered by Blogger.