January 2019

#5TahunWB #5TahunWB: Photo Quotes Contest #7TahunWB #8TahunWB #HappyBlogging #Menu7uhWBLebihBaik #MubesWB 4 Tahun Ultah WB 7 Tahun Warung Blogger 79 Tahun Sinar Mas untuk Indonesia 90an Access Trade Advertorial Afiliasi Anak ANDA SEORANG INTERNET TROLL? Anniversary aplikasi musik artikel WB Ayah Bahasa Bangkit dari Kehilangan Orang Tua Bedah Buku belanja online Bermain Kata Kunci Bintang 14 Hari blibli Blog competition Bloger di Masa Depan Blogging Budaya Buku Cara Bergabung Catatan Ringan Cerpen Charity Cheria Halal Holiday competition Copy Paste Crowdo Digital Millennium Copyright Act DMCA EBI Emak Gaoel Vlog Competition Ensiklopedia Eva Sri Rahayu Event WB EYD Facebook WB Fakta dan Mitos Fashion & Beauty Festival Prestasi Indonesia UKP-PIP Pancasila Inspirasi Maju Filosofi finansial Gadget Generasi 90an Gerakan PKK Google Google Question Hub Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menulis di Blog Hari Bloger Nasional Hari Blogger Nasional Hiburan Hikmah Hobi hotel murah di Bali hubungan Imbuhan Indonesiaku Info info lomba InfoWB Inspirasi Involve Asia istri Jakarta Kangen Band Karya Kata Depan di KBBI ke Kelas Bahasa Keluarga Kesehatan keuangan Kiat Menulis Postingan Blog Kompetisi Blog 5 Tahun Warung Blogger Kompetisi Blog 6 Tahun Warung Blogger kompetisi blog langit musik Kompetisi Blog LangitMusik Konsistensi Kontes WB Kopdar Mini Suka-suka Kopdar WB KOPI SUSU WB Kuliner Langit Musik Blog Competition #MusiknyaHidupKamu Langit Musik: Musiknya Hidup Kamu Liburan life Lifestyle Logo Logo Baru Lokasi Lomba Lomba Blog Menu7uh Warung Blogger Lomba Menulis Manfaat Olahraga yang Menakjubkan Media Menulis Motivasi Musik & Film new langit musik Novel Novel Indonesia Oase Olahraga Olahraga & Kesehatan Parade Para Monster Parenting Peduli Kata Kunci Pendidikan pengumuman pemenang Permainan Rakyat Pojok Pojok WB POJOK WB IDOL Positif Self Talk Ramadan relationship Reportase Resensi Buku Resolusi Retweet Review review produk rumah tangga saleduck Sastra Sastra & Seni self help SEO Shell Shell Eco-Marathon Sosial & Budaya suami Subjektif tahun baru Teknologi teman Tidur Tips Belanja Hemat Ala Blogger Tips Blog Tips dan Trik Tips Media Sosial Tomyam kelapa Saung Ibu Trade Expo Indonesia 2017 Travelio Travelling tulisan pilihan Tutorial Blog Twitter Twitter WB Ultah WB Ultah WB ke-6 urun artikel Utees.me Vlog Competition Warga WB Warna Warung Blogger Wisata Writing Writing Competition Zaman Sekarang Telat Untuk Jadi Blogger

January 28, 2019 26 , ,

Tahun baru pasti identik dengan yang namanya resolusi. Sebelum membicarakan resolusi tahun ini, gimana kabarnya resolusi tahun kemarin? Apakah semuanya terwujud atau hanya sebuah tulisan belaka saja?

Berhubung sekarang masih bulan Januari di tahun 2019, belum kadaluwarsa jika kita membicarakan resolusi. Gimana resolusi tahun ini? Apakah sama seperti kemarin atau belum membuat resolusi sama sekali?

Buat kalian yang masih bingung ingin membuat resolusi seperti apa di tahun ini, berikut adalah resolusi wajib yang kalian tulis dan lakukan di tahun 2019. Kenapa wajib? Karena ini bisa menentukan masa depan kalian gimana nantinya.

Lebih Produktif dan Konsisten

Di tahun 2019 ini kita harus semakin lebih produktif karena saingan kita di luar sana banyak yang produktif. Mungkin acap kali di tahun kemarin kita masih menyia-nyiakan waktu luang seperti bermain game atau scroll socmed mantan dan gebetan, kita ubah tahun ini menjadi lebih produktif seperti membaca buku atau menulis.

Produktif saja tidak cukup, kita juga musti konsisten supaya semakin hari kita semakin berkembang. Ada perubahan yang signifikan bila kita melakukan sesuatu secara konsisten. Misalnya seperti menulis blog, pasti akan terlihat berbeda jika seseorang yang menulis secara konsisten dan menulis jika ada mood saja. Akan lebih enak dibaca kalau kita rajin menulis walaupun sedang tidak mood.
Jadi, di tahun ini harus lebih produktif dan konsisten, ya, Warga WB!

Olahraga

Sehat itu mahal dan sehat adalah aset berharga kita untuk masa depan. Salah satu hal yang mudah kita lakukan agar tubuh kita tetap sehat dengan rajin berolahraga. Resolusi ini harus banget kalian laksanakan supaya kalian semakin fit dan buat kalian yang memiliki berat badan berlebih, olahraga itu wajib.

Tidak melulu harus di tempat olahraga, seperti gym atau gelanggang olahraga. Kalian bisa olahraga di dalam rumah seperti senam dengan instruktur yang bisa kalian tonton dari youtube atau lari keliling daerah rumah. Yang penting tubuh kalian bergerak dan berkeringat. Pastinya nanti kalian akan sehat. Yuk, olahraga! Sehat itu mahal.

Menabung

Dari tahun ke tahun umur kita semakin bertambah, kebutuhan dan keinginan kita pun semakin banyak. Oleh karena itu kita harus bisa mendapatkan uang yang sesuai dengan kebutuhan kita kalau bisa sekalian yang sesuai dengan keinginan kita. Makanya kita harus bisa menabung dari sekarang sebelum kita menyesal di kemudian hari.

Seiring perkembangan zaman, banyak sekali cara menabung, tidak hanya menggunakan celengan ayam. Kalian bisa menabung sembari investasi, seperti menabung saham, reksadana atau emas, yang setiap tahunnya bila situasi sedang baik mengalami kenaikan harga. Untuk kalian yang tidak bisa menabung atau sulit menyisihkan uang, bisa bekerja sama dengan bank agar langsung memotong saldo dari rekening kalian setiap bulannya.

Tidak ada alasan lagi kan untuk menabung? Resolusi ini wajib kalian lakukan walaupun nanti nabungnya sedikit, tak apa karena sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.

***

Resolusi hanya menjadi resolusi jika kita tidak mau mengubah diri. So, yuk, Warga WB, lakukan resolusi-resolusi wajib di atas supaya kita bisa menjadi pribadi lebih baik di tahun ini. Jika sulit melakukan ketiganya, lakukan dulu salah satunya. Semangat, Warga WB! Kalau bukan kita yang berubah, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

Ngomong-ngomong, ada enggak, sih, resolusi wajib kamu selain resolusi di atas?


“Jika suatu hal diserahkan bukan pada ahlinya, maka tunggulah kehancurannya,” ujar seorang dosen linguistik di muka kelas ketika selesai menyampaikan materinya. 

Empat belas pasang mata mahasiswa masih terpatri mengikuti gerak-gerik sang dosen berambut putih yang mulai bersiap untuk pergi. Di dalam ruang sempit itu, mereka mengais sedikit demi sedikit bekal yang, mungkin, bisa dipergunakannya di kemudian hari. Bagi sebagian orang, apa yang mereka pelajari merupakan hal yang membosankan dan tidak terlampau penting. Namun, hey, semua orang butuh bahasa yang baik untuk berkomunikasi.

*** 

Tahun demi tahun berjalan tanpa henti. Dan, seperti yang sama-sama kita ketahui, dunia blog terus melesat sebagai wadah personal di antara media digital mainstream. Tulisan sebagai produk bahasa, pada akhirnya, menjadi sesuatu yang penting untuk dikuasai. Mulai dari teknik sampai dengan isi. Namun, sayangnya masih banyak sekali narablog yang melakukan kesalahan berulang untuk kata-kata yang dipilih. 

Setelah penggunaan kata “di, ke, dari” yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk terus dipelajari, ada juga penggunaan kata dengan imbuhan {me-} yang patut untuk mendapat perhatian lebih. Tampak sederhana, memang. Ah, salah sedikit doang! Eits, kamu bisa mengubah makna kata yang ada di dalam kalimatmu menjadi sejauh Kutub Utara dan Kutub Selatan. 

Baik, kita bisa membagi kata berimbuhan {me-} ke dalam empat kategori. 

Imbuhan {me-} dan kata dasar yang berawalan huruf vokal 

“Saya memiliki resolusi untuk merubah pola hidup, terutama dalam hal olahraga.” 

Walaupun banyak sekali digunakan di mana-mana, bukan berarti kata “merubah” adalah penulisan yang benar. Contohnya, seperti pada kalimat di atas. Kenapa salah? Selama kalian belum menjadi Naruto, kalian tidak bisa merubah yang bermakna menjadi rubah. Lalu, bagaimana dong penulisan yang benar? Tenang, ada rumusnya, kok! 

{me-} + kata dasar berawalan huruf vokal = {meng-} 
Contoh: mengubah, mengolah, mengamplas, mengoperasi 

Imbuhan {me-} dan peluruhan 

“Kamu tidak boleh mengkonsumsi makanan itu.” 

Kata “mengkonsumsi” juga kerap dipakai dan seolah wajar-wajar saja. Iya, enggak? Hayo, siapa yang masih seringkali menggunakan kata ini? Sebenarnya, huruf “k” di dalam kata “konsumsi” semestinya mengalami peluruhan ketika dia bertemu dengan imbuhan {me-}. Jadilah kata “mengonsumsi” setelahnya sebagai pilihan yang tepat. 

Kapan, sih, sebuah kata yang diimbuhi {me-} akan mengalami peluruhan? Pernah mendengar soal keistimewaan kata-kata dasar yang diawali dengan huruf k, t, s, dan p? Iya, ketika kata-kata dasar berawalan huruf k, t, s, dan p diikuti dengan huruf vokal yang kemudian dikenai imbuhan {me-}, mereka akan mengalami peluruhan. Bingung? Rumus sederhananya begini: 

{me-} + kata dasar berawalan k diikuti huruf vokal = {meng-} 
Contoh: mengarang, mengombinasi, mengurung, mengulik 

{me-} + kata dasar berawalan t diikuti huruf vokal = {men-} 
Contoh: menari, menanam, menunjuk, meninju 

{me-} + kata dasar berawalan s diikuti huruf vokal = {meny-} 
Contoh: menyapu, menyontek, menyuruh, menyangka 

{me-} + kata dasar berawalan p diikuti huruf vokal = {mem-} 
Contoh: memoles, memaku, meminjam, memisah 

Imbuhan {me-} dan kata yang terdiri dari satu suku kata 

“Ibu memintaku melap meja makan.” 

Jika kata dasar terdiri satu suku kata, imbuhan {me-} yang digunakan berubah menjadi {menge-}. Sesederhana itu. Rumusnya seperti ini: 

{me-} + kata dengan satu suku kata = {menge-} 
Contoh: mengelap, mengebom, mengecat, mengecek 

Imbuhan {me-} dan kata dengan gugus konsonan 

“Thanos menyukuri hilangnya setengah populasi penduduk alam semesta.” 

Kata “menyukuri” di atas sebenarnya tidak tepat. Sebab, kata dasar “syukur” memiliki gugus konsonan “sy”. Apa, sih, yang dimaksud dengan gugus konsonan? Itu, lho, dua huruf konsonan yang berdempet-dempetan kayak muda-mudi baru jadian. Nah, oleh karena itu, kata “syukur” tidak mengalami peluruhan. Ini dia letak keistimewaan lain dari kata-kata dasar yang diawali dengan huruf k, t, s, dan p. 

Agar lebih tampak perbedaannya dengan poin nomor dua, lihat rumusnya dulu deh. 

{me-} + kata dasar berawalan k diikuti huruf konsonan = {meng-} 
Contoh: mengkhawatirkan, mengkhatamkan, mengkreditkan 

{me-} + kata dasar berawalan t diikuti huruf konsonan = {men-} 
Contoh: mentranfer, mentraktir 

{me-} + kata dasar berawalan s diikuti huruf konsonan= {men-} 
Contoh: mensyukuri, mensyaratkan, mensponsori 

{me-} + kata dasar berawalan p diikuti huruf konsonan = {mem-} 
Contoh: memproduksi, mempraktikkan, memprakarsai 

Sebagai narablog, bermain dengan kata-kata adalah bekal yang tidak bisa dihindari. Mau bagaimana lagi? Produk yang dihasilkan seorang narablog itu ya berbentuk tulisan, bukan?

Kenapa, sih, harus memikirkan soal begituan? Kalau pesan yang mau disampaikan bisa diterima oleh pembaca, kan, sudah cukup. 

Ya, memang, bisa jadi pesan dalam tulisan masih dapat tersampaikan kepada pembaca meski pemakaian kata tidak tepat. Namun, ini bukan semata tentang membuat pembaca paham atau tidak, tapi tentang bagaimana bahasa berdiri sebagai identitas bangsa. 

Sebagai narablog, kita punya potensi besar untuk membuat Bahasa Indonesia menjadi berdaya. Bagaimana caranya? Bisa dimulai dengan hal sederhana seperti menerapkan aturan penulisan yang baik dan benar. Karena dengan begitu, kita bisa membuka peluang bagi pembaca untuk merepetisi cara menulis kita. Sebaliknya, jika kita terus berpatokan pada yang-penting-pembaca-saya-paham, maka ada kemungkinan kita membuat referensi kebahasaan orang lain menjadi tidak baik pula. Dan hal itu bisa menjadi keberlangsungan yang entah di mana ujungnya. Cepat atau lambat, seperti yang sudah disinggung di awal, apa kita mau menunggu kehancurannya saja? 

Jangan lupa untuk terus menjadi pembaca yang rakus agar bisa menulis dengan baik, ya. 

Kamu punya masalah kebahasaan? Tulis, yuk, di kolom komentar. Siapa tahu bisa jadi materi tulisan berikutnya.








Tabik!

Selamat tahun baru, Warga WB! Semoga di tahun 2019, kita semua selalu dipenuhi sukacita dan keberhasilan. Jika kalian memiliki resolusi untuk menjadi lebih baik di tahun 2019, tidak ada salahnya membaca self help book  atau buku motivasi. Kamu bisa belajar hal baru, meningkatkan kesejatraan diri, dan memenuhi hari dengan kata-kata inspirasional yang kemudian menjadikan hidup lebih bermakna.

Berikut adalah 4 buku self help yang bisa membantu dan mengubah hidupmu ke arah yang lebih baik. Buku-buku ini juga menemani saya selama tahun 2018 dan harus saya akui buku-buku ini memberikan hal baik yang bisa saya nikmati.


       1. Spark Joy by Marie Kondo
     



Bagi kamu yang merasa kamar atau rumah selalu  berantakan padahal sudah dirapikan, buku ini akan sangat membantu. Marie Kondo adalah alih bersih-bersih dari Jepang yang terkenal di seluruh dunia. Buku ini mengajarkan tentang cara bersih-bersih dan mengatur rumah kita. Dalam bukunya Marie mengatakan bahwa kadang orang tidak dapat merapikan kamar atau tempat tinggalnya karena menumpuk hal-hal yang tidak penting. Beberapa prinsip bersih-bersih yang diterapkan Marie adalah menyimpan barang yang “spark joy” atau memberikan kegembiran bagi kita, merapikan sesuai kategori bukan tempat dan merapikan sesuai dengan urutan. Urutan untuk merapikan adalah pakaian, Buku, kertas-kertas, alat-alat aksesoris, dan hal-hal sentimental seperti kenangan-kenangan dari mantan *ehem.

Buku ini membuat kita jadi lebih menikmati bersih-bersih dan hasilnya memang bikin kamar kita lebih lega.


2. Designing Your Live by Bill Burnett & Dave Evans


Buku ini mengisahkan tentang bagaimana cara mendesain hidup kita layaknya mendesain rumah. Beberapa hal penting yang ditawarkan buku ini misalnya kegagalan ada kesuksesan yang tertunda, hanya khawatir pada hal yang bisa kamu kontrol, dan kebahagian ialah merelakan apa yang tidak kau butuhkan. Buku ini bagus jika kamu mulai untuk mendesainkan hidupmu ke hal yang baru.


3. The Power of Meaning by Emily Esfahni Smith


Buku ini mengeksplorasi lebih dalam tentang kebahagian. Menurut Smith kebahagian adalah hal yang superficial, untuk bahagia beberapa orang melakukan sesuatu seperti berbelanja, makan makanan manis. Namun hal tersebut tidak membuat kebahagian mereka bertambah jika mereka tidak tahu makna kebahagian itu sendiri. Makna hidup lebih dalam dari kebahagian. Makna hidup lebih kepada melakukan hal baik daripada merasa baik. Smith menyimpulkan makna dalam 4 cara yaitu: Hubungan kita dengan orang lain, melakukan sesuatu yang berarti untuk komunitas, melakukan pengalaman-pengalaman berharga, dan melakukan sesuatu yang luar biasa yang kita pikir tidak bisa kita lakukan. Buku ini  menarik untuk dibaca untuk kamu yang merasa stuck atau kehilangan semangat pada apapun yang kamu lakukan selama ini. Buku ini akan memberikanmu pola pikir baru tentang kebahagian dan makna hidup.


4. The Year of Less by Cait Flander



The year of less adalah buku yang ditulis oleh seorang blogger keuangan dari Kanada bernama Cait Flander. Dalam buku ini Cait mengisahkan tentang bagaimana dia mencoba untuk hidup sederhana selama satu tahun. Finansial dan kehidupan Cait baik-baik saja, dia menjadi salah satu finansial blogger terkenal dengan pendapatan lebih dari 30rb dolar setahun. Namun dia mendapati dirinya menghabiskan uang tidak terkontrol dan kesulitan untuk menabung. Hal tersebut membuatnya untuk mencoba hidup hemat dengan cara membatasi belanja hal-hal tidak penting. Pengalaman itu dia tulis selama setahun. pada awalnya berat banget untuk tidak belanja, bahkan membuatnya cemas. Namun kemudian hidup sederhana memberikan dampak yang lebih baik terhadap kehidupannya. Dia mulai mempelajari hal-hal baru yang lebih berguna untuknya, jalan-jalan lebih banyak, dan mendapati hanya menghabiskan 50% dari penghasilannya. Buku ini bagus untuk kita yang kadang suka belanja enggak jelas. Belajar menjadi lebih sederhana di tahun 2019.

Demikianlah 4 buku self help yang bisa membantu kita dalam menghadapi 2019. Aku sarankan membaca buku di atas agar pikiran kita menjadi lebih terbuka. selamat menikmati liburan kalian.


*Penulis: Ajen Angelina 









x

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.