#5TahunWB #5TahunWB: Photo Quotes Contest #7TahunWB #8TahunWB #HappyBlogging #Menu7uhWBLebihBaik #MubesWB 4 Tahun Ultah WB 7 Tahun Warung Blogger 79 Tahun Sinar Mas untuk Indonesia 90an Access Trade Advertorial Afiliasi Anak ANDA SEORANG INTERNET TROLL? Anniversary aplikasi musik artikel WB Ayah Bahasa Bangkit dari Kehilangan Orang Tua Bedah Buku belanja online Bermain Kata Kunci Bintang 14 Hari blibli Blog competition Bloger di Masa Depan Blogging Budaya Buku Cara Bergabung Catatan Ringan Cerpen Charity Cheria Halal Holiday competition Copy Paste Crowdo Digital Millennium Copyright Act DMCA EBI Emak Gaoel Vlog Competition Ensiklopedia Eva Sri Rahayu Event WB EYD Facebook WB Fakta dan Mitos Fashion & Beauty Festival Prestasi Indonesia UKP-PIP Pancasila Inspirasi Maju Filosofi finansial Gadget Generasi 90an Gerakan PKK Google Google Question Hub Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menulis di Blog Hari Bloger Nasional Hari Blogger Nasional Hiburan Hikmah Hobi hotel murah di Bali hubungan Imbuhan Indonesiaku Info info lomba InfoWB Inspirasi Involve Asia istri Jakarta Kangen Band Karya Kata Depan di KBBI ke Kelas Bahasa Keluarga Kesehatan keuangan Kiat Menulis Postingan Blog Kompetisi Blog 5 Tahun Warung Blogger Kompetisi Blog 6 Tahun Warung Blogger kompetisi blog langit musik Kompetisi Blog LangitMusik Konsistensi Kontes WB Kopdar Mini Suka-suka Kopdar WB KOPI SUSU WB Kuliner Langit Musik Blog Competition #MusiknyaHidupKamu Langit Musik: Musiknya Hidup Kamu Liburan life Lifestyle Logo Logo Baru Lokasi Lomba Lomba Blog Menu7uh Warung Blogger Lomba Menulis Manfaat Olahraga yang Menakjubkan Media Menulis Motivasi Musik & Film new langit musik Novel Novel Indonesia Oase Olahraga Olahraga & Kesehatan Parade Para Monster Parenting Peduli Kata Kunci Pendidikan pengumuman pemenang Permainan Rakyat Pojok Pojok WB POJOK WB IDOL Positif Self Talk Ramadan relationship Reportase Resensi Buku Resolusi Retweet Review review produk rumah tangga saleduck Sastra Sastra & Seni self help SEO Shell Shell Eco-Marathon Sosial & Budaya suami Subjektif tahun baru Teknologi teman Tidur Tips Belanja Hemat Ala Blogger Tips Blog Tips dan Trik Tips Media Sosial Tomyam kelapa Saung Ibu Trade Expo Indonesia 2017 Travelio Travelling tulisan pilihan Tutorial Blog Twitter Twitter WB Ultah WB Ultah WB ke-6 urun artikel Utees.me Vlog Competition Warga WB Warna Warung Blogger Wisata Writing Writing Competition Zaman Sekarang Telat Untuk Jadi Blogger



Hei, kalian mau mendengar saya bercerita? Di dengarkan yah, sebenernya ini cerita agak sedikit konyol dan benar-benar terjadi disekitar saya. Beberapa cerita tentang  Kentut. Tahu kentut-kan? Kalau tahu, pasti kalian semua sudah pernah melakukan tindakan untuk menghindari penyakit ini. Ah, jangan bohonglah! Semua orang pasti sudah pernah kentut. Laki-laki ataupun perempuan pasti sudah pernah melakukannya, bahkan mungkin ditempat umum sekalipun. Haha.

Jangan dianggap jorok dulu yah! Saya hanya ingin berceloteh tentang kentut. Karena kebetulan, kentut mengisahkan beberapa ceritanya kepadaku. Ah, seperti apa itu? Mari dengarkan.

Pertama. Dirumah kos-kosan, ada dua orang teman saya bernama Sumardi dan Syahrir.  Dua orang sahabat yang selalu bersama. Sama-sama jomblo, sama-sama laki-laki, dan sama-sama tukang kentut. Ah, #Geleng-geleng. Malam itu, aku datang berkunjung dan membawa satu temanku yang berjenis kelamin perempuan. Nah, temanku ini meminta ikut karena lagi bosan di kosnya dan ingin berbagi seputar kisahnya yang sedang jatuh cinta diam-diam.

Belum beberapa menit duduk menikmati gorengan yang ada dilantai, si teman perempuanku ini curhat mengenai kisah cintanya. Ah, miris! Memang jika belum pernah pacaran, pasti ada saja yang membuat kita sering-sering curhat. Apalagi jika sudah mulai jatuh cinta namun sulit untuk mengungkapkan. Dan, tibalah sesi dimana kami tertawa lepas. Disela-sela si teman perempuanku ini curhat, si Sumardi Kentut dengan nada yang khas. Haha.

Si teman perempuanku ini langsung illfeel, dan berkata kepada sumardi “Jorok banget nih,, Icchhh” katanya sambil menjauh. Dengan pedenya, sumardi menangkis perkataan teman perempuan kami tadi “Saya kentut karena dengar ceritamu tadi. Kentut itu seperti Cinta, jadinya saya tidak mau tahan, lebih baik dikeluarin dari pada ditahan dan sakit seperti dirimu”

Aku dan si teman perempuan dibuat berfikir oleh sumardi. Ah, bener juga! Emang, temanku yang satu ini bisa merangkai kata. Tidak mau kalah dengan sumardi, Syahrir balik bertanya “ Bagaimana yah ekspresi orang yang sudah menyatakan cinta tapi ditolak?”

Kami semua menggeleng. Kemudian dengan pedenya dianya Kentut dengan nada yang panjang dan berbau. Spontan kami memukulnya semua dengan benda yang ada disekitar kami. Dia kemudian tertawa dan berkata “Mungkin seperti ini perasaan orang yang ditolak” haha. #Somplak.

Kedua. Suatu hari disebuah ruangan kelas sekolah, ani sedang menulis sesuatu dibuku diarinya ketika sedang proses belajar mengajar berlangsung. Sebuah buku yang ia jadikan sebagai teman curhat. Namun, ada yang membuatnya malu. Saat ia asik menuliskan curhatnya dibuku diarinya, tiba-tiba Bolpoint-nya terjatuh dibawah meja belajarnya. Saat ia berusaha meraihnya, ia tiba-tiab Kentut. Haha. Namun, ia berfikir bagaimana supaya teman-temannya tidak tahu kalau itu adalah bunyi kentut.

“Piut-piut-piut” Anipun seakan-akan meniru suara kentutnya dengan menggunakan mulut sambil sesedikit bangkit dan duduk dengan tenang. Tiba-tiba sang guru dengan santainya mengatakan, “Ani, Suara yang pertama tidak mirip dengan suara setelahnya” sambil tersenyum. Seketika ruangan kelas itu tertawa hebat. Rupa-rupanya teman-temannya sudah menahan tawa sejak pertama bunyi “Piut” itu terdengar. Ah #Somplak

Ketiga. Peristiwa ini terjadi disebuah rumah-sakit besar. Kebetulan, rumah sakit itu hampir full dengan orang. Sebagian orang sakit dan sebagian lagi orang sehat. Ah, hari itu ada seorang pasien yang sedang diperiksa oleh perawat laki-laki. Saat diperiksa, pasien itu kentut, “Ah, Jorok banget ini ibu” Katanya dalam hati.

“Maaf yah nak!” kata salah satu keluarga pasien

“Nggak apa-apa bu, Lagi sakit memang seperti itu” Sahutnya sambil mengambil peralatannya dan pergi.

Suatu Malam, keluarga dan pasien yang diperiksa oleh perawat tadi menuju wc untuk buang air kecil. Pas selesai, mereka melihat perawat laki-laki tadi sedang membasuh mukanya kemudan tanpa basa-basi ia kentut. Ketika berbalik kebelakang, ia terkejut melihat pasiennya berada dibelakang. “Maaf yah Bu”

Pasien itupun menjawab “ Nggak papa kok, Kamu lagi sakit” katanya sambil keluar dari WC.
Perawat itu bingung, “Kenapa ia bilang aku sakit, padahal aku sangat sehat” katanya dalam hati dan tanpa sengaja, ia melihat kearah pintu bertuliskan “WC For Women”. Ia pun menepuk jidatnya. Ah, Somplak

Ke-Empat. Ini terjadi saat anda sedang membaca postingan ini. Dan sayapun Kentut. Dan saya yakin, ada tetap meneruskan membaca tulisan ini. Ah, Kentut saya ternyata Disukai. Terimakasih. Haha.

Post a Comment

  1. hihihi.... cerita ttg kentut memang seringnya lucu. Tapi kalau ada org kentut di hadapan kita, bawaannya sebeeel banget

    ReplyDelete
  2. kocak ceritanya gan hahahahaha,,,,,,

    ReplyDelete
  3. Hahaha ceritanya... :D
    Tapi katanya kalo ada yang kentut, jangan ngetawain, ya. Malah lebih bagus pura2 enggak tahu biar yang kentutnya enggak malu. Heuheu...

    ReplyDelete
  4. hahahaha......

    dikerjain juga akhirnya

    ReplyDelete
  5. perawat itu sakitnya di mata atau di pikiran ya? hehehe... kocak ceritanya...
    btw... sebelum sempat membaca point keempatnya.. saya kentut duluan.... 8-)

    ReplyDelete
  6. Hehehe :-D
    Ya Allah....., aku sampe ngakak kalem baca tulisan ini, untung aja lagi nggak nahan kentut... :-D

    ReplyDelete


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.